Sinisme Tak Terekam

Oke sudah lama tidak menulis dan gw kembali menulis, sebuah hal yang terkesan lucu memang ketika gw sempat bekerja dan sama sekali tidak menulis kembali dengan alasan yang terkesan stereotype,hahahaha, saat ini gw pengen menulis dengan bahasa acak2an antara bahasa baku, bahkan terkesan tolol...hahahahahahah

ini lucu kawan ketika gw melihat fenomena2 aneh yang belakangan ini masuk ke ranah hidup gw yang gw anggap sudah nyaman, dan gw aneh melihat anak jaman sekarang terutama wanita, yang kebetulan saat ini sedang berbicara di belakang gw. berbicara dengan lugasnya tentang sesuatu yang terkesan tabu untuk anak seumur mereka, perkiraan gw sekitar umur 16-18 tahun, okelah untuk konteks umur itu wajar tapi ini bertindak diluar norma adat, saya yang duduk tepat di depan mereka pun terkesan jenuh dan mulai jengah dengan bahasa kelamin yang mereka serukan, yang jadi perhatian saya mereka tak merasa malu sama sekali, gw kadang merasa sangat kecewa, perkembangan teknologi tak sejalan dengan perkembangan etika manusianya, terutama di Jakarta. apa karena sangat berpengalamannnya mereka dengan seks yang akhirnya sangat tidak tabu untuk menyebut bahkan di jadikan bahan candaan yang diteriakkan, untuk pria mungkin ini terkesan biasa karena memang dari "sananya" kadang pria membicarakan hal ini, tapi ini wanita yang gilanya disampingnya terdapat banyak pria juga, secara notabenenya wanita adalah sebuah objek. kalau begini gmn ga bakalan banyak kasus pemerkosaan yang terjadi. sangat disesalkan sekali memang, tapi yah bginilah sebuah transkultur yang ga sempurna, kalo mau liberal sekalian liberal..semoga suatu saat nanti ada hal yang bisa mengatur pola pikir dan pola adaptasi seksual remaja saat ini

Comments

Popular Posts